Peluang Usaha Menjadi Distributor Oli

Peluang Usaha Menjadi Distributor Oli

Apakah menjadi distributor oli merupakan pilihan yang tepat sebagai ladang bisnis? Tanpa pengetahuan tentang oli, jangan coba-coba menjadi distributor oli. Pengetahuan tentang produk itu sangat penting. Kalau masalah cinta pada produk yang akan menjadi wadah berbisnis, itu perkara lain. Cinta itu bagaimanapun bisa ditumbuhkan seiring dengan bergulirnya waktu. Intinya kalaupun jiwa dan cinta belum ke arah menjadi distributor oli tapi peluang ternyata ada pada jalur distributor oli, ambil dulu.

Jadikan peluang itu sebagai sarana belajar. Nantinya kalau cinta pada oli ternyata terpupuk dengan baik, teruskan. Tapi kalau cinta pada oli itu tidak tumbuh juga, tinggalkan dan cari peluang bisnis lain. Teori mungkin terlihat mudah tapi kenyataannya memang semudah itu. Banyak pengusaha yang putar haluan setelah menjadi distributor oli untuk beberapa saat. Ternyata bisnis oli itu tidak selicin olinya. Tetap saja apapun yang ada di depan mata, ketika peluang itu menjadi distributor oli, hantam dulu.

Apa yang Harus Diketahui Sebelum Menjadi Distributor Oli?

Berbisnis itu tidak gampang. Banyak rintangan. Banyak cobaan. Tapi apakah semua rintangan dan semua cobaan itu harus menenggelamkan keinginan untuk menjadi seorang pebisnis? Bagi seorang pebisnis sejati, hidupnya adalah bisnisnya. Rintangan dan cobaan itu hanyalah bagian dari seni menata hidup. Pun ketika Anda memutuskan untuk menjadi seorang distributor oli.

Beragam bisnis dicoba sebelum menemukan oase bisnis yang sebenarnya. Begitupun dengan langkah awal sebagai distributor oli. Ada beberapa hal yang harus disiapkan.

1. Hal yang Harus Dipersiapkan Sebelum Menjadi Distributor Oli – Analisis Pasar

Pertama adalah analisis pasar. Apakah ada pasar yang akan mendukung bisnis sebagai distributor oli? Bila jawabannya ada. Berapa banyak kira-kira penyerapan pasar terhadap produk oli yang akan dijual? Kalau cukup banyak dan cukup menguntungkan, barulah memikirkan tempat yang akan digunakan sebagai gudang dan kantor. Setelah itu persiapkan armada angkutan semisal truk Colt diesel, pick up, truk Fuso, dan lain-lain.
2. Hal yang Harus Dipersiapkan Sebelum Menjadi Distributor Oli – Siapkan Tenaga Kerja

Kedua, untuk menunjang bisnis sebagai distributor oli tersebut, dibutuhkan bantuan dan pihak lain, seperti, karyawan. Untuk perusahaan yang baru dibuka, mungkin pengrekrutan karyawan dibatasi. Yang dibutuhkan oleh perusahaan distributor oli yang baru adalah tim pemasaran yang selain tahu tentang produk yang akan dipasarkan, juga paham pasar dan bagaimana mendapatkan penawaran di beberapa calon konsumen.

Perang harga mungkin terjadi. Oleh karena itu pelayanan prima menjadi salah satu kunci sukses tidaknya sebuah perusahaan distributor oli. Selain tim pemasaran yang solid, seorang pekerja yang bertanggung jawab pada bidang administrasi juga tidak kalah besar perannya.

Tanpa pembukuan dan pengarsipan yang baik, sebagai distributor oli Anda pasti akan kewalahan, para petugas yang ada di lapangan pasti akan mendapatkan kesulitan yang luar biasa terutama ketika penawaran banyak masuk. Terkadang banyaknya penawaran yang masuk akan menjadi masalah tersendiri. Apalagi konsumen biasanya akan membayar pesanan paling cepat satu bulan berikutnya.

Bagi perusahaan distributor oli yang baru berdiri, keadaan ini bisa membuat pusing. Untuk mengatasinya, salah satu solusinya adalah dengan melibatkan pihak ketiga. Pihak ketiga ini bisa disebut sebagai pemegang modal untuk jenis penawaran khusus.

Tentu saja ada pembagian keuntungan yang telah disepakati sebelumnya. Prinsip ‘dari pada kalah 100%, mending memberikan kemenangan kepada orang lain tapi masih tetap mencicipi nikmatnya kemenangan’, jangan-jangan menjadi salah satu inspirator orang-orang yang mempraktikkan metode ini dalam perusahaan disributor oli-nya. Tidak jadi masalah prinsip apa yang dipakai asalkan hasilnya halal.
Pengetahuan Sebagai Pengusaha Distributor Oli

Belajar itu tidak ada habisnya. Bagi seorang pebisnis, belajar itu adalah napas. Kalau tidak belajar, itu artinya napas berhenti dan mati. Apa lagi yang harus dipelajari oleh seseorang yang bergerak di perusahaan distributor oli?

Sebagai seorang yang berminat untuk menjadi seorang distributor oli, tentu saja bahasa yang dipakai dalam menerangkan setiap produk oli yang dihasilkan oleh beragam perusahaan baik yang ada di Indonesia maupun perusahaan oli yang berasal dari negara lain.

COO atau Certificate Of Originality yang merupakan satu pembuktian kalau oli yang dipasarkan itu adalah oli asli dan bukan oli tiruan. Adalah satu hal yang sangat merugikan pihak distributor oli manakala ternyata oli yang mereka pasarkan merupkan oli palsu.

Oli palsu ini dapat merusak mesin dengan cepat. Kalau hal ini terjadi, tamatlah perusahaan distributor oli tersebut. Kalaupun tidak tamat, mungkin perusahaan distributor oli Anda akan mati perlahan atau susah untuk mendapatkan kepercayaan dari konsumennya.

Setelah COO, ada COA atau Certificate Of Analysis. Surat keterangan satu ini biasanya ada pada produk impor. Misalnya, produk-prosuk dari Shell, Mobil, Esso, Total, dan lain-lain. Perusahaan distributor oli harus mengecek semua keterangan yang ada di COA tersebut.

Di COO disebutkan batch Number (tanggal-bulan-tahun produksinya serta kapan kadaluarsanya). Pada COA disebutkan juga cara menangani jenis oli tertentu dan spesifikasinya. Misalnya, SAE (Sociaty Automotive Engineering atau standar kekentalan oli untuk otomotif). Kekentalan ini contohnya dilambangkan dengan SAE 20-50w. Seorang distributor oli mutlak mengetahuinya.

Selain itu, distributor oli juga mutlak mengetahui bahwa juga ada keterangan mengenai density (berat jenis oli), ISO (International Standard Oganisation) yang menunjukkan standar kekentalan oli yang digunakan untuk industri.

Biasanya sebelum memasarkan oli tertentu, perusahaan distributor oli sudah mendapatkan pelatihan dari pihak perusahaan yang memproduksi oli tersebut. Pelatihan tersebut berupa pengetahuan tentang produk, cara pemakaian, kendala yang mungkin terjadi dan cara mengatasinya. Pun cara pemasarannya.

Bila terjadi kendala yang sekiranya tidak bisa diatasi oleh pihak distributor oli, maka pihak produsen oli akan memberikan bantuan teknis yang dibutuhkan.

Kerja sama yang sangat baik antara perusahaan distributor oli dan perusahaan yang memproduksi oli tersebut akan sangat menentukan apakah bisnis oli akan berjalan dengan lancar atau tidak. Oli yang sangat dibutuhkan dalam menunjang kelancaran sebuah mesin memang harus diperlakukan secara lebih istimewa.

Keuntungan yang menjanjikan cukup bagus. Satu drum oli bisa memberikan keuntungan Rp 200.000 – Rp 300.000. Kalau dalam satu bulan satu perusahaan memesan 100 drum secara regular untuk waktu satu tahun, sudah bisa dihitung berapa keuntungannya. Rp 200.000 dikalikan 100 drum dikalikan 12 bulan. Makmurlah perusahaan distributor oli tersebut. Asal mampu mempertahankan konsumen lama dan terus mendapatkan konsumen baru, pelebaran sayap perusahaan distributor oli tentunya bisa dilakukan.
Masalah Perusahaan Distributor Oli

Masalah yang dihadapi oleh perusahaan distributor oli hampir sama dengan masalah yang dihadapi oleh perusahaan distributor lain. Contohnya, pengangkutan. Bila perusahaan distributor oli tidak mempunyai armada pengangkutan yang cukup handal, pengiriman oli ke konsumen bisa tersendat. Kekecewaan yang dialami oleh konsumen bisa berdampak penurunan pesanan pada periode pemesanan berikutnya.

Selain pada pengangkutan, perang harga dengan para perusahaan distributor oli lainnya bisa saja terjadi. Adanya pengoplosan oli juga bisa membuat oli asli merana walaupun mungkin tidak terlalu lama. Keadaan ini harus disikapi dengan kematangan gaya berbisnis yang cukup mapan.

Tapi bagi pemula yang baru membuka perusahaan distributor oli, hal ini bisa membuat kepala pecah kalau keadaan emosi tidak stabil. Berteman dengan sesama pengusaha yang emosinya lebih bisa terjaga adalah salah satu penguat jiwa pengusaha.

Oleh karena itu, tidak ada salahnya membuat kelompok pengusaha distributor oli. Selain persaingan bisa sehat juga untuk saling menjaga kondisi kejiwaan masing-masing ketika terjadi masalah yang cukup pelik.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *