Kategori: Network Marketing

  • 5 Tips Menjalankan MLM secara Profesional

    Beberapa waktu lalu, saya sempat memposting apakah MLM itu baik atau tidak, cukup banyak yang merespon. Baik di komentar, maupun ketika berjumpa dengan saya. Macam-macam komentarnya, ada yang setuju dengan MLM, ada juga yang tidak.

    Nah, saat saya tanya pada yang tidak setuju, macam-macam juga alasannya. Ada yang berpandangan negatif terhadap mlm, karena mereka pernah diprospek member suatu MLM dan kemudian terus diburu tanpa ampun. Ada lagi yang muak dengan member MLM yang tiap ketemu pasti yang diomongin mengenai MLM-nya itu dan tidak pernah membincangkan hal lain. Ada lagi yang tak suka MLM karena harus merekrut orang. Belum lagi perlu memasarkan produknya yang harganya relatif tidak murah.

    Nah, ternyata hal-hal itu yang menjadi penyebab orang-orang anti terhadap MLM. Ada yang karena pengalaman bertemu dengan anggota MLM yang terlalu “bersemangat” mrospeki orang, maka jadinya anti MLM. Coba kalau ketemunya dengan anggota yang tidak demikian, mungkin pandangan orang tersebut bisa jadi akan lain terhadap MLM.

    Karena itu, tips kali ini buat anda para anggota MLM agar bisa menjalankan MLM secara profesional. Agar pandangan-pandangan negatif terhadap MLM itu tak lagi terjadi.

    Jangan memaksa. Seperti yang disampaikan di atas, salah satu alasan mengapa orang tidak suka MLM adalah karena ada pelaku MLM yang terlalu menggebu-gebu dalam mengajak orang untuk bergabung. Hal ini justru membuat orang yang diajak jadi antipati dan akhirnya mencap MLM sebagai bisnis yang negatif. Jadilah sebagai member MLM yang profesional. Jelaskan apa saja keuntungan yang bisa didapatkan member dan sampaikan secara menarik. Dan jangan pernah memaksa, maka niscaya orang akan lebih respek terhadap anda.
    Jadilah pendengar yang baik. Kebanyakan pelaku MLM lebih sering nyerocos mengenai produk MLM-nya dan tidak pernah cari tahu apakah orang yang anda prospeki itu tertarik pada anda. Kalau biasanya anda terlalu banyak bicara, cobalah sedikit rem dan jadilah pendengar yang baik. Cari tahu apakah orang tersebut memang berminat dengan MLM yang anda tawarkan. Baru jika mereka tertarik, anda bisa prospek lebih lanjut.
    Sekalipun di semua bisnis MLM dikatakan bahwa MLM bisa dilakukan oleh semua orang, namun sadarilah bahwa sesungguhnya MLM itu bukan untuk semua orang. Hanya orang-orang yang berani dan memilih jalan MLM untuk mewujudkan mimpi-mimpinya lah yang akan sukses di bisnis ini.
    Hargai orang yang tak mau bergabung dengan MLM anda. Sekalipun anda merasa sudah capek ketika memprospek seseorang dan hasil akhirnya ternyata orang tersebut belum mau bergabung, tetap hargai keputusannya itu.
    Tetap rawat downline anda. Jika anda sudah mendapatkan downline, jangan lupakan mereka; tapi ajari dan ajak mereka berkembang bersama anda.
    Itulah beberapa tips untuk menjalankan MLM secara profesional. Coba praktekkan dan salam ACTION!

  • Cara Memulai Bisnis Dengan Modal Kecil

    Cara Memulai Bisnis Dengan Modal Kecil

    Sebuah kendala yang umum dalam memulai bisnis sampingan adalah modal. Mungkin Anda mendapati banyak peluang bisnis yang menjanjikan, namun keterbatasan modal memaksa Anda untuk membiarkannya lewat begitu saja. Bagaimana cara mengatasi hal ini?

    Ada beberapa alternatif yang dapat Anda tempuh. Yang pertama adalah mencari investor. Untuk ini, Anda biasanya perlu membuat proposal bisnis kecuali kalau investor tersebut adalah keluarga atau teman dekat Anda. Jalan ini baik untuk ditempuh jika usaha yang hendak Anda rintis membutuhkan modal besar. Namun karena menggunakan modal dari orang lain, ada baiknya Anda berhati-hati. Jangan asal mengambil peluang usaha. Pastikan bahwa Anda mengerti seluk-beluk usaha itu dan berbagai kendalanya. Jangan sampai Anda meminjam modal yang cukup besar dari orang lain namun Anda akhirnya gagal karena kurang persiapan.

    Alternatif kedua yang dapat ditempuh adalah mencari peluang bisnis yang hanya membutuhkan modal kecil. Dalam hal ini, Multilevel Marketing (MLM) adalah sebuah alternatif yang menjanjikan. Mengapa? Sebab berbagai MLM yang ada biasanya hanya membutuhkan modal kecil. Sebuah MLM yang cukup terkenal, misalnya, hanya membutuhkan investasi kurang dari 50 ribu rupiah untuk mengikutinya. MLM juga cocok dijalankan sebagai usaha sampingan karena ia tidak membutuhkan waktu sehari penuh.

    Untuk alternatif MLM ini, Anda perlu berhati-hati dalam memilih. Jangan sampai Anda terjebak dalam bisnis berkedok MLM yang ternyata menipu. Banyak bisnis MLM yang tidak lebih dari sebuah skema piramida untuk mencari “korban” sebanyak-banyaknya. Untuk itu, Anda harus memastikan bahwa MLM tersebut memiliki produk yang jelas dan dibutuhkan orang. Jangan sampai bisnis tersebut hanya mengandalkan pemasukan dari iuran anggota baru.

    Untuk alternatif bisnis dengan modal kecil, bisnis Internet juga bisa menjadi pilihan. Banyak orang yang telah berhasil membangung bisnis Internet yang menguntungkan. Satu keuntungan dari bisnis Internet adalah kemungkinan mendapatkan passive income. Sekali bisnis Anda jalan, Anda dapat terus menerima pemasukan tanpa perlu bekerja keras lagi. Namun tentu saja, Anda harus bekerja keras saat membangun di awal.

    Manakah di antara alternatif tersebut yang sebaiknya Anda pilih? Ya, semuanya tergantung situati dan pertimbangan Anda. Namun satu hal yang pasti, jangan biarkan keterbatasan modal menghalangi Anda untuk membangun sebuah usaha sampingan.

  • Peluang Bisnis Network Marketing di Era Digitalisasi

    Bagaimana Peluang Bisnis Networ Marketing di Era Digitalisasi

    Untuk Anda para pecinta Bisnis Network Marketing silahkan simak informasi diartikel ini sampai selesai.