Kategori: Copywriting

  • 5 Tips Menulis Iklan Untuk Jualan Online

    5 Tips Menulis Iklan Online yang Efektif Mendatangkan Penjualan

    Saat anda memulai bisnis online, salah satu hal penting adalah berpromosi dengan menulis iklan online. Berpromosi bisa secara online maupun offline. Di online, cara promosinya beraneka rupa. Baik yang menggunakan iklan berbayar maupun non berbayar.

    Nah, saat anda menuliskan iklan, kemampuan anda dalam copywriting atau menuliskan iklan menjadi sangat penting. Karena itu menentukan apakah nantinya iklan anda diklik atau tidak.
    Bagaimana cara menulis iklan online yang mematikan sehingga efektif mendatangkan penjualan?

    Judul dan isi adalah kedua titik vital dalam iklan online. Pertama orang melihat judul. Selanjutnya, melihat isi untuk lebih meyakinkan mereka bahwa iklan tersebut yang memang diinginkannya. Karena itu, antara judul dengan isi harus solid.

    Idealnya tips menulis iklan di bawah ini digunakan untuk iklan PPC (pey per click) yang mempertimbangkan keyword, seperti Adwords. Namun tak ada ruginya pula jika digunakan untuk iklan online secara umum. Tipsnya seperti di bawah ini:

    Pilih keyword. Dalam iklan, masukkan kata yang anda duga paling dicari target iklan anda. Misalkan saja, produknya berupa kopi yang dipasarkan Mas Sumartono kata apakah yang kira-kira dicari? Kopi nikmat, kopi enak, atau kopi lezat? Pilih salah satu.
    Buat beberapa rancangan judul. Andaikan memilih “kopi nikmat”, lalu coba buat dalam beberapa versi judul. Misalnya “Ingin Kopi Nikmat?”; “Cari Kopi Nikmat?”, “Ini Kopi Nikmat Kesukaan Anda!” dan lainnya.
    Menyantumkan jumlah pengguna. Masih mengenai judul, sebagai alternatif anda bisa buat judul yang menyebutkan jumlah pengguna produk tersebut. Sebagai contoh, misalkan bila produknya berupa bakso seperti blog baksowolu, bisa menulis “Bagaimana Rasa Bakso yang Minimal dinikmati 514 orang per harinya?”
    Perkuat dalam Isi. Setelah judul, anda tuliskan isi iklan anda. Pada isi, anda perkuat pesan yang ingin anda sampaikan. Memperkuatnya bisa dengan menampilkan keunggulan atau kekuatan produk anda.
    Hindari menyingkat. Sebagai contoh misalnya anda akan mengiklankan Formula Bisnis. Hindari menuliskan FB, lebih baik langsung ditulis Formula Bisnis. Mengapa? Karena pengunjung yang mengkliknya bisa salah kira. Dikiranya FB merupakan Facebook. Kalau demikian bisa jadi mereka mengklik yang tak diharapkan. Sehingga sangat mungkin mereka segera menutup iklan yang baru dikliknya. So, lebih baik langsung tuliskan nama lengkap produknya saja.

    Kelima tips di atas tidak mutlak untuk iklan online. Anda mau gunakan untuk iklan offline seperti di spanduk, juga bisa. Dan yang penting dalam berpromosi, fokuskan pesan anda.

    Anda bisa coba segera menulis iklan online anda, Salam ACTION!

  • 6 Kalimat yang Harus Dihindari dalam Menulis Sales Letter

    6 Kalimat yang Harus Dihindari dalam Menulis Sales Letter

    6 Kalimat yang Harus Dihindari dalam Menulis Sales Letter pada Website

    Menulis Sales letter (surat penawaran penjualan/copywriting) merupakan pekerjaan yang sulit bagi kebanyakan orang.

    Setiap orang yang berniat menulis lamaran, artikel, teks iklan dan bahkan surat cinta, ingin tulisannya tersebut menarik dan enak dibaca.

    Banyak orang menganggap, keahlian seorang copywriting didapat dari bakat seseorang.

    Tidak salah, namun apa salahnya kalau keahlian copywriting dapat dipelajari.

    Keinginan setiap orang agar hasil dari copywriting yang dibuatnya menarik dan enak dibaca, tentu bukan keinginan khayal yang tidak dapat dipenuhi. Dengan sedikit tips dan trik, setiap orang mampu mendapat hasil copywriting seperti yang diharapkan.

    Di bawah ini 6 kalimat yang harus dihindari dalam copywriting, agar memikat hati pembacanya.

    1. Hindari kalimat cari aman

    Kalimat seperti, “Di tahun 2010, hampir semua lulusan SMA mengerti internet”, sering ditemukan dalam hasil copywriting.

    Kata “hampir semua” dalam kalimat tersebut terkesan cari aman. Kata tersebut menggambarkan penulis sendiri meragukan validitas data yang dimilikinya. Bandingkan apabila kalimat tersebut dirubah menjadi, “Di tahun 2010, lulusan SMA mengerti internet.”

    2. Hindari kalimat pasif

    Kalimat pasif dalam copywriting, seperti “Garansi seumur hidup akan diberikan oleh kami” sesungguhnya membuang-buang kata tanpa tambahan informasi yang berarti.

    Bukankah lebih baik untuk menulis, “Kami berikan garansi seumur hidup.”

    Kalimatnya lebih tajam dan efektif.

    3. Hindari kalimat bertele-tele

    Banyak hasil copywriting yang tidak enak dibaca karena kalimatnya bertele-tele, tidak to-the-point.

    Padahal copywriting diharapkan menarik hati pembacanya. Jadi untuk apa membuat copywriting berjumlah halaman tebal, namun tidak enak dibaca.

    Copywriting yang baik lebih mementingkan isi dan hasil, dibanding kulit dan kuantitas.

    Copywriting yang baik difokuskan pada bagaimana caranya agar pembaca segera memberikan reaksi. Jadi apabila kalimatnya bertele-tele, kapan pembaca akan bereaksi?

    4. Hindari panjang kalimat yang berlebihan

    Kalimat pendek dalam copywriting lebih enak dibaca. Selain itu lebih mudah dicerna.

    Kalimat copywriting yang mencantumkan keterangan di tengahnya, selalu panjang.

    Perhatikan contoh berikut, “Thomas Alfa Edison–yang mana merupakan penemu lampu bohlam–meninggal dunia tahun 1884.

    Argumen atau keterangan tidak perlu disisipkan di tengah kalimat.

    Lebih baik menggunakan kalimat, “Thomas Alfa Edison adalah penemu lampu bohlam.”

    Kalimat berikutnya, “Beliau meninggal dunia tahun 1884.” Lebih enak dibaca dan mudah dicerna.

    5. Hindari kalimat terlalu formal

    Copywriting yang paling enak dibaca adalah yang membuat pembacanya akrab.

    Kalimat formal yang kaku harus dihindari dalam copywriting. Pergunakan kalimat informal, yang mengajak pembacanya lebih dekat dan akrab. Bubuhkan canda apabila diperlukan. Pergunakan kalimat seperti anda sedang berbicara dengan pembaca.

    Penggunaan kalimat informal sering dianggap tidak professional. Namun harus diingat, dalam apa kalimat tersebut dipergunakan.

    Apakah hasil copywriting digunakan untuk surat penawaran merger perusahaan, atau surat perjanjian notaris?

    Apabila bukan, apa salahnya kalau kita gunakan kalimat informal. Toh hasil copywriting ditujukan untuk mendekatkan diri dengan pembacanya.

    6. Hindari kalimat petikan

    Copywriting yang baik adalah yang menggunakan kalimat sendiri. Aspek unik dan orisinil akan memberikan nilai lebih bagi hasil copywriting.

    Kalimat, apalagi yang telah menjadi trademark orang lain, tidak dibutuhkan dalam copywriting. Selama hasil copywriting valid dan enak dibaca, apa gunanya mencantumkan petikan. Bobot copywriting bukan pada banyaknya petikan, namun pada banyaknya poin yang dapat dicerna pembacanya.

    Sebagai contoh, kita mengerjakan copywriting berupa e-mail iklan yang berisi testimoni konsumen mengenai suatu produk. Apakah kita harus menyertakan puluhan testimoni dalam e-mail tersebut?

    Yang menjadi tujuan e-mail iklan tersebut adalah mengundang reaksi pembacanya. Puluhan petikan testimoni hanya akan membuat tertegun pembacanya. Responnya? Diragukan!

    Sekali lagi, bobot hasil copywriting bukan pada jumlah petikan yang dimilikinya. Akan lebih berbobot apabila kita lebih memperhatikan bagaimana cara menulis petikan agar menjadi menarik.

    Silahkan di coba ya tips diatas, sukses untuk Anda

  • Teknik Menulis Sales Letter Yang Benar

    Teknik Menulis Sales Letter Yang Benar

    Hypnotic copywriting sering dikorelasikan dengan dunia internet marketing.

    Hypnotic copywriting dasarnya merupakan tulisan biasa, namun dimanipulasi dengan teknik-teknik penulisan tertentu, sehingga hasil copywriting tersebut memiliki kekuatan menggugah, baik logika maupun alam bawah sadar dari pembacanya.

    Teknik copywriting seperti ini memang telah banyak digunakan sebagai alat pendukung marketing, namun seperti halnya sebuah disiplin ilmu, teknik hypnotic copywriting juga terus mengalami inovasi.

    Perkembangan internet marketing juga turut mendorong dilakukannya inovasi pada teknik copywriting tersebut.

    Kekuatan yang menghipnotis dari hypnotic copywriting, bersumber pada manipulasi penempatan dan cara penulisan kata-kata atau rangkaian kata, yang tersusun menjadi sebuah kalimat yang menghipnotis.

    Alhasil, membaca sebuah hasil karya hypnotic copywriting, dapat meninggalkan kesan dalam pikiran, yang bersumber dari pesan yang secara sistematis ditanamkan dalam tulisan tersebut.

    Hypnotic copywriting memiliki karakteristik provocating. Dimana efek tulisan menstimulasi pembacanya untuk melakukan suatu aksi tertentu, sesuai yang diharapkan oleh penulisnya.

    Ada beberapa trik penulisan yang diimplementasikan dalam sebuah hypnotic copywriting, diantaranya,

    • Pengulangan kata atau kalimat

    • Dorongan untuk melakukan sesuatu

    • Penekanan pada objek tertentu dalam tulisan

    Dalam hampir semua hypnotic copywriting, dapat dipastikan ada pengulangan kata atau kalimat.

    Perhatikan penulisan pada contoh iklan sebuah copywriting berikut ini:

    HANYA SEKALI DALAM SEUMUR HIDUP!!!

    KAPAN LAGI KITA DAPAT MENYAKSIKAN LIVE PERFORMANCE

    MEGA BINTANG MICHAEL JACKSON!!!

    INGAT!!! INI MICHAEL JACKSON!!!

    HANYA SEKALI DALAM SEUMUR HIDUP!!!

    TANGGAL 8 FEBRUARI 2010

    DI PLENNARY HALL JAKARTA

    MULAI PUKUL 21.00 – 24.00 WIB

    TICKET MURAH, HANYA Rp. 2.000.000,-

    APA ARTINYA NILAI Rp. 2.000.000,- KALAU DIBANDINGKAN DENGAN KESEMPATAN LANGKA INI

    100 ORANG PEMESAN TICKET PERTAMA AKAN MENDAPATKAN DISKON 10%!!!

    INGAT!!! INI MICHAEL JACKSON!!!

    HANYA SEKALI DALAM SEUMUR HIDUP!!!

    Contoh iklan copywriting di atas, dapat dikatakan memiliki unsur teknik hypnotic copywriting.

    Perhatikan kalimat “HANYA SEKALI DALAM SEUMUR HIDUP!!!”, yang dituliskan secara berulang-ulang.

    Kalimat tersebut ditujukan agar pembacanya benar-benar meyakini, bahwa konser tersebut benar-benar langka dan bernilai prestisius. Yang akhirnya dapat tertanam dalam pikiran pembacanya.

    Dalam contoh iklan copywriting di atas, juga terdapat dorongan untuk melakukan aksi. Hal tersebut dapat dilihat pada penulisan kalimat “100 ORANG PEMESAN TICKET PERTAMA AKAN MENDAPATKAN DISKON 10%”

    Kalimat dalam iklan copywriting tersebut ditujukan agar calon pembeli ticket berlomba-lomba untuk menjadi yang pertama, agar mendapatkan potongan harga.

    Perlu diingat, sebagian besar pembaca akan merasa dialah yang pertama tahu informasi tersebut, sehingga dirinya akan terdorong untuk langsung melakukan pemesanan ticket.

    Selain itu, contoh iklan copywriting di atas, memiliki penekanan pada objek tertentu yang memiliki selling point.

    Kalimat yang diawali dengan kata “INGAT!!! INI MICHAEL JACKSON!!!” selain diulang, memiliki penekanan kepada nama Michael Jackson. Salah satu nama objek yang memiliki selling point termahal di dunia.

    Hypnotic copywriting yang sering digunakan sebagai salah satu alat marketing, memang memiliki andil yang cukup besar dalam meningkatkan potensi keberhasilan sebuah program marketing.

    Dalam dunia internet marketing, teknik hypnotic copywriting sering digunakan pada direct response copywriting, artikel copywriting, script iklan copywriting, e-mail Copywriting, , dan lain sebagainya.

    Menulis hypnotic copywriting untuk dunia marketing, memang memerlukan keahlian khusus. Selain memang harus memiliki latar belakang seni penulisan, seorang penulis hypnotic copywriting juga harus memahami berbagai referensi mengenai dunia marketing.

    Oleh karena itu, biasanya seorang penulis hypnotic writing yang telah professional, memiliki tarif yang cukup tinggi dalam menjual jasanya. Tidak sembarangan perusahaan yang dapat menggunakan jasa hypnotic copywriter professional. Mungkin hanya perusahaan yang memiliki jangkauan target market yang sangat luas yang dapat melakukannya.

    Namun demikian, untuk para internet marketer yang memiliki modal terbatas, tidak ada salahnya untuk terus berlatih menciptakan sebuah hypnotic copywriting. Memang tidak mungkin menyamai hasil karya copywriter profesional. Namun paling tidak, dengan hasil belajar dan berlatih, copywriting yang dibuat dapat sedikit menghipnotis pembacanya.

  • Rumus Menulis Copywriting Pada Iklan

    Copywriting adalah kemampuan dalam mengolah kata dan menciptakan naskah periklanan yang menggabungkan kerja intelektual dan seni untuk memenuhi pesan penjualan.

    Secara umum di perusahaan-perusahaan besar, copywriting merupakan tulisan dengan aneka gaya dan pendekatan yang dihasilkan melalui strategi, perencanaan dan kerjasama antara klien, account executive dan tim creative dalam advertising agency.

    Copywriting dituntut untuk bisa menggugah, menarik perhatian, memindahkan, mengidentifikasikan, menggalang kebersamaan, dan sekaligus mengkomunikasikan pesan dengan nilai komparatif kepada khalayak sasaran.

    Artinya copywriting dapat dikatakan sukses bila memenuhi unsur-unsur dalam pesan periklanan:

    a. Attention, dapat menarik perhatian audience.

    b. Interest, dapat menarik minat audience.

    c. Desire, dapat mempengaruhi keinginan audience.

    d. Conviction, dapat memberi keyakinan pada audience.

    e. Action, dapat mempengaruhi audience untuk melakukan tindakan sebagaimana yang diharapkan dan diinginkan dari iklan tersebut.

    Agar copywriting yang diciptakan membuat target audience memiliki suatu interpretasi sesuai yang diharapkan pembuat iklan, maka sangat penting untuk memahami karakter dasar dari sebuah copywriting.

    Karakter ini menitikberatkan pada keberhasilan sebuah pesan periklanan yang dalam hal ini diwakili komposisi teks.

    Anda bisa terapkan tips diatas pada iklan kampanye produk yang Anda jual melalui sebuah website.

    Anda harus tahu karakteristik dasar yang biasanya terdapat dalam sebuah pesan copywriting, meliputi:

    * Copy iklan harus bersifat menjual, meskipun sebuah iklan hanya bertujuan mengingatkan saja.

    * Rahasia keberhasilan iklan adalah pengulangan (repetition).

    * Pesan iklan harus memanfaatkan secara maksimal kata-kata dan menyampaikannya dengan segera.

    * Setiap kata yang digunakan harus mudah dipahami dan familiar di dalam diri konsumen.

    * Pergunakan kata-kata singkat dan paragraf pendek.

    Ada tujuh unsur naskah iklan yang biasanya terdapat dalam sebuah iklan cetak yang dibuat (Ayo cek, sudah dibuat semua belum?) :

    a. Headline

    b. Subline atau Subjudul

    c. Copy Text/Isi paragraf

    d. Harga (Sensasional Offer)

    e. Signature Slogan

    f. Mandatories

    g. Kupon (Untuk mempersering pembelian sehingga menambah omset pendapatan usaha Anda)

    Ada pertanyaan sederhana yang sering saya terima yaitu, “Bagaimana menghasilkan sebuah penawaran yang efektif dalam sebuah website”

    Sebelum saya mengupas jawabannya, satu catatan yang sangat penting adalah bahwa CARA pengunjung website membaca penawaran Anda tidaklah sama dengan mereka yang membaca penawaran Anda melalui media print out.

    Mari kita selami…

    Sangat penting diketahui pengunjung website adalah orang-orang aktif, mereka mencari satu alasan untuk tinggal lebih lama di website Anda atau mereka akan meninggalkan website Anda dalam hitungan detik.

    Jadi, apa langkah untuk membuat copywriting Anda efektif?

    Dalam langkah menulis copy/penawaran untuk web, terdapat DUA POIN UTAMA yang perlu diberikan prioritas, yaitu TITLE dan META DESCRIPTION.

    Dua hal tersebut seperti yang kita tahu adalah dua area yang paling pertama dilihat ketika seseorang mencari suatu produk/jasa dalam mesin pencari (search engine).

    Mungkin bagi beberapa yang lebih paham SEO akan berkata, “Google sendiri dan beberapa search engine sudah tidak begitu peduli dengan META DESCRIPTION! So?”

    Meskipun meta description tidak begitu penting perannya dalam SEO seperti dulu lagi, dalam beberapa kasus search engine masih mengutip deskripsi untuk mendapatkan sekilas informasi mengenai website.

    Ok, mari kita lihat dari dua area tersebut, apa fokus yang bisa kita berikan untuk menulis web copy/penawaran yang efektif:

    1. Page TITLE

    2. META Description

    3. HEADING Tags

    4. Visible Content, penempatan huruf tebal, warna yang berbeda dari teks keseluruhan dapat membantu memudahkan pengunjung menemukan alasan mengapa mereka harus membeli produk Anda, setidaknya mengapa mereka harus membaca penawaran Anda.

    Poin yang tak kalah penting dalam Copywriting untuk Web adalah melakukan optimasi terhadap keyword yang Anda target dan sebarkan dengan baik dalam konten copywriting Anda sehingga Anda akan mendapatkan nilai tambah, yaitu: posisi top 10 di google selain tentu saja mendapatkan perhatian pengunjung.

    Hal kedua yang harus Anda ingat adalah selalu berpikir dari kacamata pengunjung. Ingat kata WIIFM=”What’s in it for me”

    Kesalahan Anda, misalnya saja banyak yang tidak sadar menaruhkan nama HEADLINE perusahaan Anda di paling atas halaman website.

    Pertanyaannya buat pengunjung, ” So, what gituloh..emang gue pikirin”

    Bahkan di sepanjang sales letter, Anda menceritakan betapa hebatnya Anda!

    Jika Anda lakukan hal itu, saya yakin hanya dalam hitungan detik, pengunjung akan menutup website Anda karena dia tidak mendapatkan manfaat.

  • Bagaimana Cara Membaca Pikiran Pembeli

    Tips Bagaimana Cara Membaca Pikiran Pembeli

    Sama sekali ini bukan tentang cara menghipnotis orang. Sebab saya tak cukup paham mengenai hal tersebut. Kalau soal hipnotis mungkin Mas Ricky yang lebih paham. 🙂

    Dalam posting ini, yang akan saya bahas adalah mengetahui pikiran konsumen setelah mereka menerima penawaran anda. Baik setelah mereka membaca sales copy anda maupun membaca email follow up anda. Apakah mereka berada dalam kondisi siap membeli, ragu-ragu, sedikit tertarik, atau sama sekali tidak berminat.

    Anda tertarik tahu?

    Kalau dalam dunia nyata, cara membaca pikiran biasa dilakukan lewat komunikasi langsung dengan memperhatikan dua hal. Yaitu bahasa yang diucapkan dan lewat gerak-gerik tubuh (bahasa tubuh). Persoalannya, dalam dunia maya, kita seringnya berkomunikasi secara tak langsung. Atau dengan kata lain kita cuma bisa memperhatikan sisi bahasanya saja.

    Lalu bagaimana?

    Tenang… yang pertama perlu anda pahami adalah mengenali dan memahami tingkah laku manusia secara umum. Perlu anda tahu kalau:

    Kebanyakan orang tak puas dengan kondisinya saat ini. Selalu melihat rumput tetangga lebih “hijau”.
    Tidak sedikit orang yang kurang memiliki kepercayaan diri.
    Banyak orang takut menyatakan penolakan.
    Mayoritas orang menghindari ketidaknyamanan atau kesakitan. Ketika kondisi itu hinggap, orang itu sesegera mungkin berusaha menghilangkannya.
    Ketika seseorang ingin sesuatu, mereka menginginkan secepatnya. Bukan tahun depan, tapi sekarang!
    Orang akan mengambil keputusan yang sudah berhasil pada orang lain. Atau singkatnya sudah terbukti!
    Kedua, pastikan unsur-unsur itu secara langsung maupun tidak, sudah anda masukkan dalam segenap media promosi anda. Sales copy, banner, email marketing, dan lainnya sudah anda susupi pesan-pesan tersebut.

    Contoh mungkin anda sudah biasa melihat banner bertuliskan “Joko Susilo menghasilkan profit Rp 70 juta/bulan dari bisnis sederhana di internet….” Kalau belum lihat, coba tengok misal di blog Bu Titik dan Mas Muklis. Silakan tebak unsur mana yang masuk dalam banner tersebut.

    Ketiga, untuk mengetahui apa yang ada dalam pikiran (calon) pembeli, anda bisa bersikap pasif atau aktif. Pasif artinya anda tinggal menunggu respon dari mereka. Menunggu mereka menghubungi anda, baru anda balik menghubungi. Aktif artinya anda yang mengemail mereka. Anda lakukan follow up. Anda dekati mereka.

    Nah, pada saat anda berkomunikasi dengan mereka itu, anda gali apa kebutuhan, keinginan, dan hasrat spesifik konsumen tersebut. Dari sana anda bisa mulai membaca apa yang ada di benak pikiran mereka. Selanjutnya siapkan pesan yang tepat yang sesuai dengan kebutuhan, keinginan, dan hasrat mereka.

    Saat mengirimkan pesan balasan, bayangkan anda pada posisi mereka. Rasakan–bila perlu–anda alami apa yang mereka rasakan. Agar anda bisa lebih menangkap feel-nya.

    Dengan mengetahui yang ada di pikiran pembeli, anda akan lebih mudah untuk mengclosing penjualan. Bila saja seseorang sama sekali tak berminat dengan produk anda, anda bisa belajar untuk meningkatkan lagi kemampuan follow up anda. Atau mungkin membuat sales copy khusus untuk orang-orang tipe tersebut.

  • Contoh Headline Sales Letter Paling Menjual Sepanjang Masa

    Inilah Contoh Headline Sales Letter Paling Menjual Sepanjang Masa

    Dalam sales letter, salah satu bagian terpenting adalah headline. Karena headline yang dilihat orang pertama kali. Kalau headline anda gagal menarik perhatian pengunjung, mereka akan meninggalkan situs web anda seketika itu juga. Artinya tak terjadi penjualan di situs web anda.

    Karena itu anda perlu memberikan perhatian penuh pada headline sales letter anda. Di headline, pesan anda akan terbaca pertama kali. Dari headline pula bermula proses terjadinya penjualan. Untuk itu, jangan segan mengubah headline sales letter jika memang penjualan anda masih seret.

    Baiklah. Anda mau tahu headline sales letter paling menjual sepanjang masa?

    Headline yang saya sampaikan di sini merupakan pengamatan saya terhadap sejumlah sales letter dan dari beberapa buku copywriting, serta beberapa dimodifikasi sedemikian rupa. Berikut 8 headline sales letter paling menjual sepanjang masa:

    Mereka tertawa ketika saya duduk di depan piano. Tapi BUNGKAM Saat Saya Mulai Memainkannya. Headline jenis ini sangat ampuh karena menarik perhatian dan menampilkan efek from “zero to hero”. Seseorang yang mulanya ditertawakan namun bisa membuktikan kemampuannya sehingga membungkam orang-orang yang menertawainya. Anda bisa pakai headline jenis ini dengan pola kalimat berbentuk “Mereka ……., tapi saya membuktikannya”.
    Siapa lagi yang ingin mendapatkan jutaan rupiah setiap hari? Headline jenis ini kuat karena banyak orang yang belum pernah merasakannya. Anda bisa pakai headline jenis ini dengan pola kalimat “Siapa lagi yang ingin…..?”.
    Bagaimana sebuah ide sederhana membuat saya menghemat ratusan juta rupiah setahun. Headline ini menghubungkan dua hal secara dramatis. Kalau anda suka, anda bisa pakai dengan pola “Bagaimana ………… Membuat Saya…..”.
    Apakah Anda Sudah Mempersiapkan Masa Tua Anda? Headline jenis ini bersifat provokatif, menantang, dan menimbulkan rasa penasaran. Pola headlinenya “Apakah Anda…..?”.
    Bagaimana Saya Mengubah Perusahaan Bobrok menjadi Perusahaan Paling Diperhitungkan Saat Ini. Headline ini merupakan rentetan kejadian. Dari yang semula terpuruk, lalu bangkit, dan meraih prestasi. Anda bisa gunakan dengan pola kalimat “Bagaimana Saya…..”.
    Bagaimana Mendongkrak Produktivitas Anda Hanya dalam Tiga Hari. Headline ini sederhana dan berisi manfaat besar. Polanya berbentuk “how to” atau “Bagaimana…..”.
    Jika Anda Bisa Menulis, Anda Bisa Meraup Jutaan Rupiah Dalam Seminggu. Headline ini mengarah kepada kondisi pembacanya. Pola headline ini adalah “Jika Anda …., Anda Bisa……”
    Rahasia Menggondol Tujuh Piala Catur Beruntun Terungkap. Polanya “Rahasia…..”. Kata “rahasia” mujarab untuk menggugah rasa penasaran pembaca.
    Kedelapan pola headline di atas hampir semuanya pernah saya coba. Hasilnya memang berbeda-beda. Yang penting setiap anda menggunakan suatu headline, anda ukur hasilnya. Dan bandingkan dengan headline lain yang anda coba. Namun yang jelas, headline sangat besar pengaruhnya terhadap bisnis internet anda.

    Bagaimana komentar anda? Atau mungkin anda mau mencoba menulis headline di kotak komentar. Boleh juga berbagi pengalaman anda menulis headline. Silakan…saya nantikan dan mari kita diskusikan.

  • 10 Tips Menulis Review Produk agar Penjualan Laris Manis

    Inilah 10 Tips Menulis Review Produk agar Penjualan Laris Manis

    Dalam tiga jurus ampuh menjadi super reseller, yang bisa anda baca di member area Formula Bisnis dan Rahasia Blogging, poin pertama adalah melakukan presell atau mereview produk tersebut. Melakukan pra penjualan dengan mereview produk bisa meningkatkan daya tarik calon pembeli produk anda.

    Lalu bagaimana cara menulis review produk agar penjualan laris manis?

    Pilih judul yang menarik dan unik. Misalnya 20 alasan memilih FormulaBisnis. Pastikan nama produk yang anda pasarkan dicantumkan dalam judul.
    Jelaskan apa isi produk tersebut serta manfaatnya. Deskripsikan terlebih dahulu apa sebenarnya produk yang anda tawarkan. Bila ebook, jelaskan sebagai ebook (buku elektronik). Bila software, sebut sebagai software. Serta apa saja manfaat yang didapat pembelinya. Contoh seperti dilakukan Mas Endarta.
    Penilaian anda. Bagaimana penilaian anda terhadap produk tersebut? Seberapa besar rekomendasi anda?
    Tambahkan analisa anda. Seperti yang dilakukan rekan Edris Ernawan dalam reviewnya di sini.
    Cantumkan garansi. Bila produk tersebut memberikan garansi, jangan lupa anda sebutkan pula garansinya.
    Bonus. Bonus apa saja yang didapatkan bila membeli produk tersebut. Selain bonus yang didapat dari pemilik produk, sangat baik bila anda memberikan nilai tambah tersendiri. Tidak selalu harus ebook, nilai tambah yang bisa anda berikan juga berupa jasa, seperti dilakukan Mr-Mung.
    Kelebihan produk. Apa saja kelebihan produk tersebut? Sampaikan dengan jelas dari kaca mata personal anda.
    Kekurangan produk. Kekurangan produk bisa mungkin juga anda sampaikan. Namun, sebisa mungkin ubah kekurangan tersebut menjadi kekuatan. Sehingga memperkuat penawaran anda.
    Menunjukkan komisi yang didapat. Uang merupakan magnet yang kuat. Sebagai pilihan, bila anda telah mendapatkan komisi, anda bisa tunjukkan komisi yang anda terima tersebut.
    Menuliskan review lanjutan. Misal, cerita atau pengalaman yang berkaitan dengan produk tersebut. Contohnya seperti yang di sampaikan di blog dafidriau.
    Sebagai tambahan, untuk mempercepat penjualan produk, silakan baca juga rahasia menjual produk lebih cepat dan 10 langkah mengeruk komisi sebagai affiliate.

    Bagaimana? Sudahkah anda mereview produk yang anda promosikan?

  • Belajar Membuat Manajemen Keuangan Pribadi

    Manajemen Keuangan Pribadi Sebelum Memulai Bisnis Sampingan

    Satu aspek penting yang perlu Anda perhatikan sebelum mengambil sebuah peluang bisnis sampingan adalah manajemen keuangan pribadi Anda. Jangan sampai Anda mengalami kesulitan keuangan pada saat Anda menjalankan bisnis. Untuk itu, Anda harus melakukan beberapa langkah sebelum memulai sebuah bisnis.

    Pertama, biasakan untuk mencatat setiap pengeluaran dan pemasukan Anda. Ini mungkin terasa merepotkan, namun hal ini penting untuk mengetahui kondisi keuangan Anda yang sebenarnya. Banyak orang tidak sadar bahwa mereka memiliki kebiasaan-kebiasaan yang buruk dalam hal keuangan. Misalnya, mungkin mereka mengeluarkan terlalu banyak uang untuk membeli pakaian baru. Atau mereka menghabiskan banyak uang untuk makan di luar. Dengan mencatat setiap pemasukan dan pengeluaran, Anda akan dapat melihat dengan jelas pos-pos pengeluaran Anda dan di titik mana Anda perlu berhemat. Dengan demikian Anda dapat mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk meningkatkan keadaan keuangan pribadi Anda.

    Kedua, pastikan pengeluaran Anda lebih kecil daripada pemasukan. Hal ini mungkin tampak sederhana, tapi banyak orang yang tidak melakukannya. Salah satu penyebabnya adalah penggunaan kartu kredit. Dengan menggunakan kartu kredit, banyak orang memiliki pengeluaran yang melebihi pemasukan. Anda perlu memastikan bahwa hal ini tidak terjadi pada diri Anda.

    Ketiga, pastikan bahwa Anda memiliki dana cadangan yang cukup untuk keadaan darurat. Jangan sampai seluruh simpanan Anda dipakai untuk mengejar sebuah peluang bisnis sehingga saat keadaan tidak terduga terjadi Anda kelabakan. Para ahli keuangan biasanya menyarankan agar Anda memiliki dana cadangan sebesar 3-6 bulan biaya hidup Anda (beserta keluarga jika Anda sudah berkeluarga).

    Keempat, kurangilah pengeluaran-pengeluaran yang bersifat konsumtif. Pengeluaran yang bersifat konsumtif hanya akan memberikan manfaat jangka pendek, namun banyak masalah keuangan yang bisa timbul di jangka panjang. Untuk melakukan hal ini, Anda mungkin perlu menyesuaikan gaya hidup Anda. Anda mungkin tidak bisa lagi membelanjakan uang seperti dulu. Tapi percayalah bahwa melalui pengorbanan tersebut Anda akan mendapatkan manfaat jangka panjang yang lebih besar.

    Dengan melakukan tips-tips di atas, Anda dapat mengurangi kemungkinan terjadinya kesulitan keuangan saat menjalankan bisnis sampingan yang Anda pilih. Manajemen keuangan pribadi yang efektif berperan besar untuk membantu Anda mencapai kesuksesan.

  • Belajar Ilmu Copywriting GRATIS

    Belajar Ilmu Copywriting GRATIS

    Tempat Belajar Ilmu Copywriting GRATIS

    Buat para Penjual baik itu jualan produk maupun jualan jasa, di dunia maya atau jagat internet ini ilmu COPYWRITING sangat penting karena ini sebagai ujung tombak sebuah Promosi atau iklan di sebuah website ataupun di sosial media. Nah jika anda mau belajar copywriting saya ada link Tempat Belajar Copywriting yang GRATIS dan ilmunya powerful, ikuti terus postingan saya ini.

    Mengapa Anda Harus Belajar tentang Copywriting Disini?

    Saya tidak akan membuat anda kecewa, maka saya berikan tips ini secara GRATIS tanpa di pungut biaya sepeserpun. Anda akan mendapatkan Panduan Tutorial Berupa VIDEO yang bisa anda download dan simpan di LAPTOP anda sendiri, sehingga anda tidak perlu online terus menerus ketika sedang belajar, dan anda bisa pelajari kapan saja anda bisa, dan bisa di ulang – ulang setiap hari.

    Agar tidak ketinggalan Info yang lainya segera DAFTAR DISINI

    Materinya Apa saja ? baiklah saya akan spil Materi yang sudah kami siapkan untuk anda, :

    1. Apa itu Copywriting?
    2. Kegunaan dan Fungsi Copywriting Dasar
    3. Menemukan Angle Copywriting
    4. Soft Selling Copywriting
    5. Hard Selling Copywriting
    6. Kata Kata dalam Copywriting
    7. Ide Konten Copywriting
    8. Trik Membuat Copywriting dengan Cepat
    9. Trik Membuat Copywriting dari Kompetitor
    10. Trik Membuat Copywriting 1x untuk banyak Tempat Promosi

    Ditambah dengan beberapa Bonus File pendukung yang akan membantu mempermudah belajar anda dalam mencapai skil Ilmu Copywriting anda.